MAKALAH

ILMU SOSIAL DASAR

 

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

 

 



 

 

 

Disusun oleh : Lailatul Maulidah

NPM : 10120588

Kelas : 1KA16

 

 


 

KATA PENGANTAR

 

Segala puji bagi Allah swt.dengan segala rahmatnya sehingga saya bisa menyeesaikan makalah “Individu, Keluarga dan Masyarakat”. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Pendidikan.

Dengan dibuatnya makalah ini semoga dapat menambah wawasan bagi pembaca agar dapat mengetahui tentang individu, keluarga dan masyarakat. Makalah ini disusun oleh penulis dengan berbagai hambatan. Baik itu yang datang dari dalam diri penyusun maupun yang datang dari luar.

Saya juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

Depok, 18 Oktober 2020

 


 

DAFTAR ISI

 

DAFTAR ISI......................................................................................................................................... i

BAB I.PENDAHULUAN................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang.............................................................................................................................. 1

B. rumusan  masalah....................................................................................................................... 1

C. tujuan ............................................................................................................................................ 1

BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................................................... 2

A. pengertian individu.................................................................................................................. 2-4

B. pengertian keluarga................................................................................................................. 4-5

C. pengertian masyarakat ........................................................................................................... 5-7

D. hubungan individu, keluarga, dan masyarkat ....................................................................... 7

BAB III. PENUTUP............................................................................................................................ 8

A. Kesimpulan................................................................................................................................... 8

B. Saran.............................................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 9

 


 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

a.  Latar Belakang

Hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau masih membutuhkan bantuan dari pihak lain. Bersosialisasi pun sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Jika tidak adanya individu, maka keluarga dan masyarakat pun tidak akan tercipta. Begitu pula dengan individu, tidak akan bisa berjalan sendiri jika tidak adanya keluarga dan masyarakat, karena dengan adanya keluarga dan masyarakat, masing-masing individu dapat mengekspresikan segala hal yang berhubungan dengan sosial. Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan.

 

b.   Rumusan Masalah

a.    Apa pengertian dari individu ?

b.     Apa pengertian dari keluarga ?

c.    Apa pengertian masyarakat ?

d.    Bagaimana hubungan individu, keluarga dan masyarakat ?

 

c.   Tujuan

Maksud dan tujuan dari Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu sosial budayadasar dan juga memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan baru untuk saya khususnya dan para pembaca umumnya.

 

 

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.  Individu

Secara umum, pengertian individu ini merupakan satu organisme tunggal yang hidupnya itu berdiri sendiri dan secara fisiologis itu bersifat bebas, dan juga tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya. Dalam sosiologi, pengertian individu ini merupakan sebuah unit terkecil pembentuk suatu masyarakat yang tidak bisa/dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam hal ini, individu itu adalah manusia perseorangan yang memiliki kepribadian serta juga tingkah laku spesifik dan juga mempunyai peranan di lingkungan sosialnya. Secara etimologis, kata “individu” ini diadaptasi dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani “individium”, yang mana artinya “tidak terbagi”. Istilah tersebut merujuk pada suatu kesatuan yang paling kecil serta terbatas. Sehingga dalam hal ini, individu itu merupakan suatu kesatuan yang terbatas, yakni sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.

Pengertian Individu Menurut Para Ahli

Supaya dapat lebih memahami mengenai apa itu individu, maka kita bisa/dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli diantaranya sebagai berikut ini:

1. Menurut Martin Luther King Jr.

Pengertian individu ini merupakan satuan kecil yang tidak bisa/dapat dibagi lagi, yakni manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu ialah sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya itu selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, serta rukun.

2. Menurut Soediman Kartohadiprodjo

Di dalam Soerjono Soekanto, 2003, arti individu ini merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang di dalam dirinya itu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, ras, sera rukun. Individu ubu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.

3. Menurut Abdul Syani (2002: 25)

Kata individu ini berasal dari bahasa Yunani “individum” yang memiliki arti satuan terkecil yang tidak dapat/bisa dibagi lagi.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian individua ini merupakan orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain); organisme yang hidupnya itu berdiri sendiri, secara fisiologi ia itu bersifat bebas (tidak memiliki hubungan organik dengan sesamanya).

 

Ciri-Ciri Individu Secara Umum

Pada dasarnya tiap-tiap individu itu mempunyai ciri-ciri yang unik serta berbeda satu dengan lainnya. Mengacu pada pengertian individu, dibawah ini merupakan ciri-ciri individu diantaranya sebagai berikut:

1.    Individu ini mempunyai raga atau jasmani yang khas yang membedakan antara satu dengan yang lainnya, walaupun memiliki ciri umum nya itu yang sama sebagai manusia.

2.    Individu ini mempunyai pikiran, perasaan, kehendak, serta juga hasrat, sehingga bisa/dapat menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar serta dalam dirinya.

3.    Individu ini mempunyai kepribadian dan bakat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

4.    Individu ini mempunyai tingkah laku yang khas dan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

5.    Individu ini mempunyai naluri; naluri untuk bertahan hidup, naluri untuk dapat mempertahankan keturunan, serta juga naluri untuk mencari kepuasan.

6.    Individu ini mempunyai karakteristik yang sama dengan individu lainnya yang berada di dalam kelompok yang sama.

Karakteristik Individu

Manusia ialah sebagai individu mempunyai karakteristik yang unik serta berbeda-beda. Menurut John, Donahue, serta Kentle, terdapat 5 karakteristik individu, diantaranya sebagai berikut :

1.    Openness to Experience

Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka terhadap suatu pengalaman baru, baik itu berupa ide atau juga imajinasi. Umumnya individu yang mempunyai karakter ini lebih suka berpikir secara mendalam, kreatif, artistik,  cerdik, mempunyai rasa penasaran tinggi, inovatif, serta juga sering merefleksikan diri.

2.    Conscientiousness

Ini merupakan karakteristik individu yang sangat berhati-hati serta juga penuh pertimbangan di dalam melakukan suatu tindakan. Umumnya individu dengan karakter ini mempunyai tingkat disiplin yang tinggi, rajin, serta juga dapat diandalkan, bertanggungjawab, dan juga dapat bekerja dengan cermat serta terperinci.

3.    Neocritism

Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka terhadap tekanan serta juga menilai kemampuan seseorang itu dalam menahan stress.

4.    Extraversion

Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka serta nyaman jika berinteraksi dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini sangat senang bergaul, ramah, antusias, serta mudah bersosialisasi, dan juga tegas.

5.    Agreeableness

Ini merupakan karakter individu yang kooperatif serta selalu ingin menghindari konflik terbuka dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini lebih suka menolong, bisa dipercaya, penuh perhatian, tidak egois, serta tidak menyukai perselisihan.

 

B.  Keluarga

pengertian keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang tersusun atas kepala keluarga (berperan sebagai suami dan ayah) dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal bersama pada suatau tempat di bawah satu atap dalam kondisi yang saling membutuhkan / ketergantungan.

 

Fungsi Keluarga dan Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan manusia, keluarga memili beberapa fungsi dasar sebagai berikut :

§  Fungsi pendidikan moral dan juga akhlak anak;

§  Fungsi sosialisasi kehidupan untuk anak;

§  Fungsi perlindungan untuk setiap anggota keluarga;

§  Fungsi perasaan dan pemberi kasih sayang antar sesama anggota keluarga;

§  Fungsi pendidikan dan juga penanaman ilmu dan praktik agama;

§  Fungsi penyedia kebutuhan ekonomi untuk anggota keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhannya sendiri;

§  Fungsi biologis sebagai sebuah bagian untuk memperbanyak keturunan / generasi penerus;

§  Fungsi kasih sayang, rasa aman, dan perhatian antar sesama anggota keluarga;

§  Fungsi rekreatif untuk setiap anggota keluarga dari berbagai macam aktivitas keseharian

 

Jenis – jenis Keluarga

Secara umum, keluarga dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu keluarga inti, keluarga konjugal, dan keluarga luas.

 

1.    Keluarga Inti

Keluarga inti merupakan jenis keluarga yang paling dasar sekaligus paling kecil cakupannya. Meskipun begitu, keluarga inti merupakan jenis keluarga yang memegang peranan terbesar dalam kehidupan setiap orang. Jenis keuarga ini hanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

2.    Keluarga Konjugal

Jenis keluarga konjugal merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, yang dilengkapi dengan keberadaan / interaksi dari orang tua ayah atau pun ibu (kakek, nenek). Dibandingkan dengan keluarga inti, cakupan keluarga konjugal cenderung jauh lebih luas dan juga lebih kompleks.

 

 

 

3.    Keluarga Luas

Keluarga luas merupakan jenis keluarga dengan jumlah personil dan juga luas cakupan paling besar. Keluarga luas terdiri dari personil keluarga konjugal yang telah dilengkapi dengan keberadaan kerabat yang lebih kompleks seperti paman, bibi, sepupu, dan berbagai personel keluarga lainnya.

 

C.  Masyarakat

Pengertian Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama di suatu daerah dan membentuk sistem yang setengah terbuka dan setengah tertutup dan di mana interaksi antara individu individu dalam kelompok berlangsung.

Secara etimologis, dalam sebuah kata “Masyarakat” yakni telah berasal dari bahasa Arab, yang berarti “Musyarak”, yang berarti hubungan (interaksi). Jadi definisi masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama di satu tempat dan berinteraksi satu sama lain dalam komunitas yang terorganisir.  Masyarakat yakni telah diciptakan karena setiap orang menggunakan perasaan, pikiran, dan keinginan mereka untuk bereaksi terhadap lingkungan mereka. Ini menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang secara alami saling membutuhkan.

Unsur – Unsur Masyarakat

Terdapat beberapa unsur dalam masyarakat, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kategori Sosial

Masyarakat sebagai kelompok orang, yang sifatnya sangat umum, mengandung dalam sebuah entitas yang lebih spesifik tetapi tidak harus memiliki kondisi ikatan yang sama dengan sebuah kalangan masyarakat.

Kategori sosial merupakan adanya sebuah kesatuan manusia yang diwujudkan yakni dengan melalui kehadiran fitur atau kompleks fitur obyektif yang dapat dikenakan pada manusia-manusia. Karakteristik obyektif ini biasanya dipaksakan oleh pihak di luar kategori sosial itu sendiri, tanpa disadari terhadap orang yang bersangkutan yakni bersama dalam tujuan praktis.

2. Kelompok dan Perkumpulan

Suatu kelompok atau kelompok termasuk dalam kalangan masyarakat karena dapat memenuhi persyaratannya, selain karakteristik yang ada di masyarakat, ia juga memiliki karakteristik tambahan, yaitu organisasi dan kepemimpinan, dan selalu terjadi sebagai unit individu dalam periode yang berubah lagi. dan kembali berkumpul dan kemudian bubar lagi.

 

3. Golongan sosial

Kategori sosial dan kelompok sosial yakni sering dipandang untuk sebuah konsep yang sama, tetapi dalam kenyataannya mereka berbeda secara signifikan. Kelompok sosial juga merupakan entitas manusia yang ditandai oleh karakteristik tertentu. Karakteristik ini sering dikenakan pada mereka dari luar lingkaran mereka sendiri. Namun, kelompok sosial memiliki ikatan dalam sebuah identitas sosial.

Ciri – Ciri Masyarakat

Terdapat beberapa ciri-ciri dalam masyarakat, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Masyarakat adalah Manusia Yang Hidup Berkelompok

Masyarakat pertama merupakan adanya orang yang hidup bersama dan dapat membentuk sebuah kelompok. Kelompok ini yakni nantinya akan dibentuk dalam kalangan masyarakat.

b. Masyarakat Yang Melahirkan Kebudayaan

Tidak ada komunitas dalam konsep, tidak ada budaya dan sebaliknya. Adalah orang-orang yang menciptakan budaya, dan budaya ini diturunkan dari generasi ke generasi dengan berbagai proses adaptasi.

c. Masyarakat yaitu yang Mengalami Perubahan

Seperti dalam budaya, orang juga mengalami perubahan. Suatu perubahan yang terjadi karena faktor yang berasal dari komunitas itu sendiri. Misalnya dalam penemuan baru, ini dapat menyebabkan perubahan di kalangan masyarakat tersebut.

d. Masyarakat adalah Manusia Yang Berinteraksi

Salah satu prasyarat untuk realisasi masyarakat adalah adanya hubungan dan kolaborasi antara para ahli, yang menciptakan interaksi. Interaksi ini bisa secara lisan atau tidak dan komunikasi terjadi ketika komunitas bertemu.

e. Masyarakat yang Terdapat Kepimpinan

Dalam hal ini, pemimpin yakni telah terdiri dari kepala negara, kepala keluarga, kepala desa, dan lain sebagainya. Dalam masyarakat Melayu awal, dalam suatu kepemimpinan yang terstruktur sebagai hasil dari pemilihan yang diwariskan.

f. Masyarakat terdapat Stratifikasi Sosial

Stratifikasi terhadap sosial yakni dapat menempatkan terhadap seseorang dalam sebuah posisi dan peran yang harus mereka mainkan dalam kalangan masyarakat.

D.   Hubungan individu, keluarga, dan masyarakat

Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas, yang ada pada dirinya diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdidri dari leluarga, lembaga, komunitas, dan masyarakat.

1.      Hubungan individu dengan keluarga

Individu memiliki hubungan erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma, dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.

2.      Hubungan individu dengan lembaga

Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka. Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya.Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian.Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur,ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.

 

3.      Hubungan individu dengan komunitas

Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang yang memiliki territorial terbatas, memilki kesamaan terhadap menyukai suatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.

4.      Hubungan individu dengan masayarakat

Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalaam sikap saling menunjang hak dan kewajiban manusia sebgai individu dan manusia sebagai makhluk sosial.Mana yang menjadi hak individu dan mana yang menjadi hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, liburan adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.

Dari seluruh uraian mengenai relasi individu dengan enam macam lingkungan sosial mulai dari keluarga sampai nasional, dapat ditarik kesimpulan sementara, bahwa individu mempunyai makna langsung apabila konteks situasional adalah keluarga atau lembaga sosial, sedangkan individu dalam konteks lingkungan sosial yang lebih besar, seperti masyarakat nasion, posisi dan peranannya semakin abstrak.

B.     Saran

Dalam bermasyarakat ciptakanlah sikap saling tolong – menolong dalam hal kebajikan, agar terciptanya sikap kekeluargaan dan kasih sayang terhadap sesama manusia.

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA

http://gadogadoinf.blogspot.com/2013/06/makalah-individu-keluarga-dan-masyarakat.html

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-keluarga-fungsi-keluarga-dan-jenis-jenis-keluarga/

https://pendidikan.co.id/pengertian-individu-ciri-karakteristik-dan-menurut-ahli/

https://mkizbudin.blogspot.com/2018/01/individu-keluarga-dan-masyarakat.html

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer